Thursday, November 24, 2011

BELAJAR IKUT TENDER

Tenderrrrrrrrrrr.....
what's that?it's a food? ceker kali
it's a film? tenderan(tendangan) dari langit
Langsung aja lah...

Beberapa minggu lalu diadakan proyek tender di sekolahku, terlalu hebat kalo dibilang kampus karena kehidupan mahasiswanya yang tidak lebih dari SMP dengan siswa sedikit dan gedung sepetak serta cuma satu jurusan. Program ini diadakan oleh satu-satunya organisasi kegiatan mahasiswa yang formal diadakan tapi janrang banget kegiatannya. Program yang dilakukan adalah adalah pengadaan seragam untuk mahasiswa cpns baru.
Mendengar kata tender, pikiranku jadi penasaran karena sebelumnya tidak pernah ikut tender dan yang kutahu tender itu dapat untung seperti nasarudin.....ngomong2 tender mungkin bisa masuk dalam kategori 7 kategori (dari 30 dipadatkan) tidak korupsi KKN yaitu benturan kepentingan dalam pengadaan. Untungnya aku belum jadi PNS jadi nggak masalah coba-coba ikut.
Dimulai dari mencari konveksi di dekat rumah hingga banyak tempat di daerah Jakarta dan setelah lelah dan cukup habis waktu dan uang kudapatkan konveksi yang harganya masuk dengan anggaran yang disediakan. Kemudian pesan sample dan beberapa hari kemudian presentasi dihadapan OSIS kampus dengan rival sekitar 5 orang. Hang kuajukan tidaklah mahal dan saya rasa merupakan harga yang terendah karena saya tidak mau korupsi, hanya mencari pengalaman pertama dan menambah uang saku sedikit. ......
......
.....
Setelah beberapa hari galau dan sibuk kesana kemari, pada hari Minggu diSMSlah oleh perwakilan SOSIS dan pemenangnya temanku sekelas. Di hari sebelumnya kami sempat buka-bukaan masalah harga dan memang harga yang kuajukan jauh lebih rendah. ....
HMMMM...agak penasaran juga sih dengan gimana penilaian dalam tender karena yg kuajukan bagus dengan harga yang murah. Memang sedikit kecewa, tapi biarlah menjadi pembelajaran. Sebenarnya timbul pertanyaan dalam hati, mengapa alasan pemenangnya tidak dikasih tau, apa pakai cara lain...positif thinking ajalah yang penting sudah mencoba. Urusan objektif atau subyektif penilaiannya yang penting saya tidak melakukan KKN dengan juri. Kalau dikatakan konveksi yang saya ajukan meragukan, menurut saya hal tersebut tidak masuk akal karena saya dan teman yan ikut tender BUKAN ORANG BODOH yang mau ditipu dan percaya begitu saja. Tentu kami mengajukan yang terbaik dan tidak mau main-main karena jumlahnya lebih dari 50 juta. Apapun penilaian yang diberikan jadikan saja sebagai peajaran. Yang jelas berusahalah untuk tetap positif thinking atas keputusan yang diberikan. Di lain pihak saya tertawa karena teringat dengan film lawak pesbukers saat olga bilang "woi, ngapa lu??mukelu mesem kayak pengusaha kalah tender!". Haha....iya juga ya, bagaimana rasanya jadi pengusaha tender milyaran ya proyeknya apalagi kalau dia bermain curang dan uangnya hangus...wkwkwk

No comments:

Post a Comment