As usual, today my duty at
terminal 2 soekarno hatta international airport (SHIA), fortuity today at
terminal arrival 2E where most of the passanger who pass are use garuda plane.
This times is so differet with another day that i through at terminal, almost
everyday i get new experience but today i say “spesial experience” because my
imagination fly into a romantic n fun film which have a “gantung” ending. So,
this is my story in indonesian language....cekidot
Pagi tadi, tepatnya sekitar jam 8 pagi nampak seorang
perempuan yang masih muda, cantik, rambut bergelombang, putih, gak jerawatan,
dst yang datang ke pos “customs” yang menanyakan tentang handphone nya yang
tertinggal dan apakah kami melihatnya. Awalnya senior gw yang ajak ngomong dan
setelah ditanya-tanya tidak ada yang melihat, tentu ngomongnya pakai bahasa
inggris. Dia bilang bahwa dia mengunakan maskapai garuda dari Haneda dan tiba
sekitar jam 07.35. Nah, karena dia cantik dan sendirian dengan tampang yang
rada sedih karena handphone iphone 5 nya hilang, gw pun mengajak dia ke dalam
hangar untuk menanyakan ke kasubsi apa ada handphone yang tertinggal, kebetulan
jam segitu penumpang masih sepi #bisadicek. Kami (gw dan si bunga) pun ke
hanggar dan jawaban hanggar tidak ada. Sang kasubsi pun menyarankan agar
menanyakan hal tersebut ke hangar yang ada di 2D. Nah, jarak dari 2E ke 2 D
cukup jauh, gw dan wanita jepang itu pun berjalan menuju ke 2D. Sepanjang
perjalanan gw tanya ini itu dan karena gw dan dia gak begitu jago bahasa
inggris percakapan pun tidak berjalan begitu lancar. Nah, di tengah jalan gw
tanya tentang HP nya dan memastikan apakah HP yang dibawa dia apa memang
tertinggal saat di pos tempat kami bertugas karena memang jam setengah delapan
pagi kami baru ganti sift dan biasanya kalau memang benar-benar tertinggal di
pos pasti ditemukan, dijamin 100%. Di tengah perjalanan dia mulai ragu dan
mungkin rada nggak percaya sama gw, yakali tampang gw gak meyakinkan -_-. Dan
gw bilang “trust me dan follow me”, sepanjang jalan pun gw bercengkrama tentang
jepang, urusan dia datang ke Indonesia,dll yang lu pada nggak perlu
tau.wkwkwk......Ternyata ini kali pertama nya visit ke Indonesia.
Katanya dia mau ke lombok selama sepuluh hari dan Hpnya
tertinggal. Ketika semakin dekat ke 2D dia pun bilang tadi dia nggak kesini dan
gw meyakinkan untuk tetap ikut dan setibanya di 2D kami pun bertanya kepada
kasubsi dan jawabannya pun tidak melihat, kemudian tanya petugas admin n yang
lain ternyata tidak lihat. Dia pun sedikit kecewa dan rada pasrah. Hmmm...gw
tau lah perasaan kalau Hp lu hilang ketika lu lagi ke luar negeri sendirian. (sebenarnya
gw gak tau dia sendirian atau ada temannya yg mungkin sudah nunggu di ruang
tunggu keberangkatan ). Muka nya pun sedikit berubah dan gw tetap memberi
secercah harapan. “if you use garuda, lets we check to lost n found garuda”.
Dia pun kayaknya sudah rada males dan berusaha tetap tenang dengan mukanya yg
kalem, putih,cantik n gak jerawatan”.wkwkwk....kalau aja muka nya udah ngebetein
dan nyolot mah udah langsung gw bilang gak ada.
Gw pun sebenarnya gak begitu yakin kalau ada disana dan apa
salahnya kalau coba tanya ke petugas “LF Garuda”. Tak disangka ada, terbungkus
dalam kertas dan sesuai dengan yg dideskripsikan dia. Dia pun sangat senang
dengan ekspresi muka yang “nyess” bgt karena Hp nya yang hilang ketemu. Berkali-kali
ngomong “thank you..thank you” sambil menundukkan kepalanya. Nah, pas dia ambil
itu dia menuliskan namanya di kertas yang mengulung Hp nya itu sebagai bukti
bagi petugas LF garudanya, dan gw lihat namanya “mayu” ...... lupa kata
keduanya dan meninggalkan nomor teleponnya di kertas itu. Setelah itu kami
keluar dan mengantar dia ke pos 2E untuk melanjutkan perjalannya ke lombok. Sekilas
pas dia menemukan HP dan dalam perjalanan kurang dari satu menit ke pos 2E, dia
KAYAKNYA (perasaan doang) mau nanya “whats your name?” dan gw hanya diam sambil senyum dan dia
pun senyum sambil jalan.
Nah, gobloknya kan pas dah mau jalan dan lihat mukanya baru
gw “nyesel” menanyakan nama dan tanya apa dia punya account media sosial.
Mungkin saja bisa berteman di dalam media sosial dan berbagi informasi. Ya,
kali aja suatu saat nanti bisa pergi ke Jepang atau negara lain. AMIN dan
ketemu dia lagi.
Seharian gw mikir dan sebenarnya bisa aja kalau mau, gw bisa
minta nama lengkap n no.hp nya ke pos LF Garuda, tetapi gw inget film hello
stanger (Tai banget kan imajinasinya) ketika ketemu tapi gak tau namanya satu
sama lain dan gw sengaja kan saja kisah ini biar kayak di film itu.wkwkwkkw....sampah
bgt ya imajinasi gw.
Pas gw ngobrol sama senior pun pada bilang kenapa lu gak
kenalan nal. Nah, ada lagi senior yang bilang “ikeh ikeh ikeh” dengan nada
mendesah dan bilang kalau cewe jepang gitu nal bunyinya.wkwkwk..... kan tambah
bego dah.