Friday, September 16, 2011

Kuliah Pegang Pulpen, Liburan Pegang Cangkul, Siapa Takut??


Banyak Mahasiswa yang terkadang bingung akan kegiatan untuk mengisi liburan yang waktu liburannya tidak seperti liburan sewaktu SMA, SMP apalagi SD. Hendaknya kita bijak dalam memanfaatkan waktu liburan untuk mengembangkan potensi yang kita miliki. Kemabngkan potensi yang kita miliki sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Contohnya seorang calon akuntan mungkin bisa magang sebagai akuntan di rumah makan atau apa pun tempatnya (tapi tempat yg benar), calon dokter di posyandu, dan lain2 yang mungkin ada di bayangan kita.
dalam mengisi liburan smester 2 ini saya mengisi liburan sebagai kuli dan saya cukup menikmati akan hal itu, banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dalam setiap hal baru yang kita lakukan. hal tersebut bisa positif atau negatif, tergantung dari pekerjaan yang kita geluti dan pandangan kita akan pekerjaan tersebut. Janganlah takut untuk bekerja di tempat kotor atau yang kita anggap mungkin ngga level, gak kuat...sama playboy (lagu kalee). Dan hendaknya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, kita gunakan positive thinking agar dapat beroleh ilmu yang baik dan dapat memberi motivasi dalam menjalani kehidupan. SEMANGAT!!

CUKAI UNTUK BERNAFAS DI KOTA BESAR,KENAPA TIDAK?CUKAI UNTUK BERNAFAS DI KOTA BESAR,KENAPA TIDAK?

 Pada dasarnya cukai adalah pajak yang dikenakan untuk sesuatu yang memberikan kenikmatan bagi seseorang. misalnya seseorang yang merokok. Sewaktu zaman belanda cukai juga dikenakan terhadap gula, tetapi sekarang tidak. Hal ini karena kondisi yang sudah berubah di zaman sekarang. Lalu apakah sekarang cukai dapat diberlakukan untuk bernafas? Kenapa tidak.
Jakarta, Surabaya, Medan, dan kota-kota besar lainnya mungkin sudah akrab terdengar di telinga kita.  Ya, kota- kota inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang yang ada di pulau itu, atau bahkan dari luar pulau. Tidak heran bila kehidupan warganya tidak pernah berhenti dari pagi hingga pagi lagi. Semua kegiatan bisa dilakukan di kota-kota besar, mulai mencari hiburan, pendidikan, sarana kesehatan dan apapun itu ada di kota besar.
Tapi sadarkah kita, besarnya daya tarik kota-kota besar ini akan membuat harga tanah di kota-kota besar menjadi mahal dan semakin mahal, contohnya saja untuk daerah DKI Jakarta, di kawasan Sudiriman harga tanah bisa mencapai 50 juta rupiah permeter atau mungkin bisa lebih. Hal seperti inilah yang membuat banyak orang untuk berpikir ulang dalam menafaatkan tanahnya untuk ditanami dengan pohon. Mereka menanam pohon beton, dan memasang AC di rumah-rumahnya. Tentu mereka  merasa nyaman, tapi apa mereka sadar akan apa yang mereka perbuat?  Mereka tidak sadar lingkungan!!
Rumah besar, tapi tidak ada pohonnya atau apartemen besar tapi tidak ada pohonnya? Buat apa??  Apa mereka sadar untuk dapat bernafas bagi orang yang memakai tabung oksigen harus bayar? Lalu mereka bernafas bebas dan gratis tetapi tidak mau menanam pohon?
Sudah seharusnya pemerintah memberi cukai atau apapun istilahnya BAGI mereka yang tinggal di kota besar tetapi tidak mau menanam pohon di rumahnya. Mungkin pemerintah bisa mengkaji sistem pengenaan peraturan ini.  Misalnya bagi warga yang rumahnya minilal 150 meter diwajibkan untuk menanam pohon. Jika tidak menanam maka dikenakan  cukai.
Ayolah kawan, kita sadar lingkungan! Sekarang jakarta aja sudah semakin panas. Jangan menuntut dan merewel saja, tapi kita mulai dari diri kita. Misalnya menanam dalam pot, mencangkok pohon dan hal-hal lain yang dapat menghijaukan Indonesia
apakah hal ini mungkin?menurut saya mungkin. Bagaimana menurutmu?
 Sebelumnya hal ini saya tulis bukan untuk sok-sok an, tetapi saya prihatin atas keadaan Jakarta yang semakin panas tiap hari. Selain itu akan kondisi bangunan yang besar tetapi tidak sedikit yang tidak memperhaitkan ruang hijau di tempatnya. Dan yang mendorong untuk menulis opini ini karena tempat tinggal tetangga yang pas berada di sekitar rumah. Untuk, rumah di dalam sebuah GANG mungkin rumahnya cukup besar tetapi saya tidak menemukan satu pot pun dalam rumahnya, padahal mereka mendapat air dengan menggunakan air tanah. Sadarkah dia bahwa air yang digunakan berasal dari permukaan dan dia tidak menyisakan sedikit lahannya untuk menanam pohon atau pun SATU pot tanaman.

TANAM POHON SIRSAK YUK!DAN DAPATKAN BANYAK MANFAATNYA

pohon sirsak
Pohon sirsak tetangga

Sebelumnya, saya menulis tentang pohon sirsak ini karena mendapat inspirasi dari seorang dosen di kampus yang gemar berkebun dan kebetuhan saya juga gemar berkebun. Beliau bercerita tentang manfaat akan buah sirsak yang dapat menyembuhkan penyakit kanker pada manusia. Kata Pak Iman (dosen), caranya dengan merebus 10 daun sirsak dengan 2 gelas (yang ada gagangnya terbuat dari kaca). Direbus hingga airnya menjadi 1 gelas dan diminum 3 kali dalam sehari. Besar harapan penyakit tersebut akan sembuh dalam waktu kurang dari 1 bulan (tergantung dari jenis penyakit). Berikut sedikit tulisan yang saya buat di kompasiana dan saya copy. 
Buah sirsak, siapa yang tidak mengenalnya? Tentu banyak yang suka terhadap buah ini, apalagi bila diolah menjadi jus di tambah susu cair, es, dan campuran lainnya. Buah yang berasal  dari Karibia, Amerika Tengah ini memiliki banyak sekali khasiat yang terkandung baik dalam daging buahnya dan juga di daunnya. Khasiatnya yang terdapat dalam sirsak yaitu:
-Serat yang terkandung dalam daging buah sirsak membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Pasien kanker biasa mengalami penderitaan dalam sistem pencernaan seperti konstipasi, masalah pencernaan yang dipengaruhi obat-obatan saat kemoterapi.
- Peneliti yakin buah sirsak sangat efektif membunuh sel kanker yang ditemukan sedini mungkin dalam tubuh. Buah sirsak membunuh sel kanker tanpa membunuh sel-sel tubuh yang sehat.
- Selain buahnya, bagian lain dari sirsak seperti daun dan akarnya bisa digunakan dalam terapi medis tradisional. Daun buah sirsak berguna menenangkan saraf. Teh dari daun sirsak juga mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti meredakan sakit, mengurangi eksim, dan masalah kulit lainnya. Selain itu juga mampu mencegah infeksi kulit.
- Terapi kanker biasanya memperlemah sistem kekebalan tubuh. Buah sirsak membantu mengatasi itu karena mengandung vitamin C yang tinggi, antioksidan yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mampu mencegah masalah pada sistem saluran kencing, demam serta pilek.
- Jus buah sirsak sangat efektif mengatasi gangguan liver. Dipercaya mampu mengatasi peradangan dan rasa sakit di saluran kencing.
- Senyawa kimia yang berada di dalam daging buah sirsak dianggap 10 ribu kali lebih bermanfaat dan lebih kuat daripada adriamycin, obat-obatan yang digunakan dalan kemoterapi.
- Beberapa penelitian menyebutkan, buah sirsak mengandung zat yang mampu memerangi 12 jenis kanker dalam tubuh manusia.
- Biji buah sirsak dapat digunakan untuk mengatasi masalah mual dan muntah.
- Daun yang segar mampu mengatasi mengatasi kulit yang pecah dan meningkatkan kesehatan.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita menanam pohon sirsak karena banyak sekali manfaanya. Untuk dapat menanam pohon sirsak juga tidak lah sulit karena pohon ini dapat di perbanyak melalui cara mencangkok, selain itu pohon ini juga tidak terlalu menggugurkan daunnya, seperti pohon jambu air. Perlu diketahui bahwa pohon sirsak bukan pohon yang besar sehingga tidak terlalu memerlukan banyak (luas) tanah. Mari kita tanam pohon sirsak, selain dapat manfaatnya, secara tidak langsung kita turut serta dalam menghijaukan Indonesia.

Friday, September 9, 2011

JERITAN JENAKA!!

 TIGA EKOR BABI KECIL
babi1.jpg (59480 bytes)
Pada zaman dahulu kala ada tiga ekor babi kecil yang sudah cukup dewasa untuk meninggalkan rumah dan hidup mandiri.
Pada suatu hari yang cerah mereka mengumpulkan barang-barang dan mereka mengucapkan selamat tinggal kepada ibu mereka lalu pergi.
babi1a.gif (4662 bytes)
"Bete gw, jadi kayak babi, mana gendutn n item !", kata babi kecil yang pertama. "Berapa lama lagi gue bisa tajir, punya mobil, punya apartemen, n bisa ke Paris?"
Babi kedua lebih berhati-hati. "Kite harus bekerja keras untuk mengumpulkan uang, makanya belajar!!", katanya. "gua akan jadi dokter!"
Babi ketiga adalah yang paling cerdik. "Yang pertama-tama harus kita lakuin adalah mencari tempat tinggal yang gede dan ada ACnya", ia memperingatkan saudara-saudaranya. "Aku akan membangun rumahku dan buat toko obat disebelahnya."
"Mengapa kita tidak berpikir begitu ya?", kata yang babi yang kedua. Babi yang pertama pun bilang "bawel lu!!kayak emak-emak"
Mereka meneruskan perjalanannya. Tak lama kemudian mereka melihat orang yang sedang menimbun jerami di sebuah lapangan di tepi jalan.
"Itulah yang gw perlukan!", teriak babi pertama sambil bawa buntelan kapas di dekat hidungnya.Dan sebelum yang lainnya sempat berbicara, ia sudah lari menghampiri orang itu yang kebetulan orang bule, machoo n pake baju ketat.
"apa lu mau menjual seikat jerami kepada gw?", tanya babi itu dengan nada nyolot n maksa.
babi2a.gif (4660 bytes)
Dengan senang hati orang itu menjual jerami kepadanya.
"Dengan jerami ini gw akan dapat membangun rumah gw dalam waktu yang singkat!", teriak babi pertama dengan gembira dan songong.
babi2.jpg (50308 bytes)
Saudara-saudaranya tidak merasa senang.
"Rumah kami harus lebih kuat dari rumah lu", kata mereka. "Selamat tinggal!ke LAUT aja luh."
Sesudah saudara-saudaranya pergi, babi pertama mulai bekerja. Seperti yang diperkirakannya, sebentar saja rumah jeraminya sudah selesai. Dia masuk dan menutup pintu sambil yah..tau sendirilah kebiasaan babi ini kalo sendirian.
"Sangat nyaman", pikirnya. "Meskipun rumah ini bergoyang-goyang jika angin bertiup."
babi3.jpg (52077 bytes)
Ketika itu datanglah seekor serigala gendut dari depok. "Yum! Yum! Babi yang lezat!", katanya sambil mencium-cium udara.
Diketuknya pintu rumah jerami itu.
"jeng babi eh salah!, babi kecil, izinkan aku masuk!" serigala itu memanggil.
"Bawel!!, siapa lu?, jangan dekati akyu!", teriak babi ketakutan.
"Kalau begitu aku akan menggeram, menghembus dan meniup rumahmu!", raung serigala. Kebetulan gigi serigalanya jarang sikat gigi.
babi3a.gif (3845 bytes)
Serigala lalu menerkam dan memangsa babi pertama. Lalu ia menggeram dan menghembus dan menggeram dan menghembus. Rumah jerami itupun rubuh. Serigala lalu menerkam dan memangsa babi pertama.
Lebih jauh lagi di jalan yang sama, babi kedua dan babi ketiga bertemu seorang laki-laki yang sedang menebang kayu. Mata babi kedua bercahaya."Ah! Rumah kayu lebih baik!", teriaknya sambil meraba-raba tasnya mencari uang. Ia segera menyetujui harga yang diminta orang itu untuk seonggok kayu. Babi ketiga ragu-ragu.
"Kurasa sebaiknya lu mempergunakan bahan yang lebih kuat n mahal.lu kan banyak duit", katanya, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan lihat BBnya yang baru hilang n diganti lagi.
Tapi babi kedua tetap memutuskan untuk membangun rumahnya dari kayu, maka saudaranya tidak dapat berbuat apa-apa selain membiarkannya dan pergi.
babi4.jpg (62167 bytes)
Babi kedua menyusun kayu-kayu itu dan segera berdirilah rumahnya yang mungil. Ia masuk ke dalamnya dengan rasa puas. Rumah itu berderak-derak kalau angin bertiup, tapi babi kedua tidak memperhatikannya. Tak lama kemudian datanglah serigala yang tertarik oleh bau babi itu. Air liurnya menetes memikirkan santapan yang akan segera diperolehnya. Diketuknya pintu.
"Babi kecil, babi kecil, izinkan gw masuk!"
"Tidak, tidak, jangan dekati gw!gw calon dokter n banyak yang ,membutuhkan", tangis babi kedua sambil akting.
"Kalu begitu aku akan menggeram, lalu menghembus dan meniup rumahmu!", raung serigala betina.
babi4a.gif (5129 bytes) Ia lalu menggeram dan menghembus dan menggeram dan menghembus. Rumah kayu itu berderak-derak lalu rubuh. Serigala itu segera memangsa babi kedua yang paling berisi diantara ke 3 babi. babi5a.gif (4069 bytes)
babi5.jpg (55891 bytes)
Babi ketiga melanjutkan perjalanannya. Akhirnya, di sebuah kebun di ujung desa dilihatnya seorang laki-laki sedang menimbun batu bata. "Batu bata", kata babi kecil yang cerdik kepada dirinya sendiri. "Sangat kokoh, kuat dan tahan air. Aku akan membangun rumahku dari batu bata."
Dibelinya setumpuk batu bata dari orang itu, dicarinya tempat yang teduh dan dibawanya bata itu satu per satu ke sana lalu ia mulai membangun rumahnya. Ia yakin bahwa rumahnya akan lebih kuat dari rumah saudara-saudaranya.
Dan dia benar. Pekerjaan itu berat dan baru selesai ketika hari sudah hampir gelap. Tapi ketika ia masuk dan menutup pintu, rumahnya terasa kokoh dan aman. Dengan segera serigala mencium bau babi ketiga. Ia hampir tidak mempercayai keberuntungannya --- tiga ekor babi kecil dalam sehari ! Diketuknya pintu.
"Babi kecil, babi kecil, izinkan aku masuk!", teriak serigala."Tidak, tidak, pergilah kau serigala!", sahut babi dengan berani sambil nyanyi2 nggak jelas karena ke-PDan dengan suaranya.
"Kalau begitu aku akan menggeram lalu menghembus dan meniup rumahmu!", raung serigala seperti biasanya. Lalu ia menggeram dan meniup dan menggeram dan meniup. Tapi rumah batu itu berdiri dengan kokoh. Babi ketiga tersenyum. Serigala harus mencari cara lain.
Serigala memutuskan untuk pura-pura bersahabat dengan babi ketiga. Diketuknya pintu.
babi6.jpg (62703 bytes)
"Babi kecil", katanya. "Tak jauh dari sini ada kebun lobak. Temuilah aku besok pagi jam enam dan aku akan membantumu memetik lobak itu!", Babi yang cerdas itu berpura-pura setuju tapi ia tidak bangun jam enam pagi melainkan jam lima pagi. Sebelum serigala pergi ke kebun, babi kecil sudah memetik lobak-lobak dan membawanya pulang dengan selamat. Serigala sangat marah ketika mengetahui hal ini, tetapi ia berpura-pura seolah-olah tidak ada apa-apa.
babi7.jpg (61439 bytes)
"Maaf aku tidak menemuimu di kebun lobak hari ini", katanya. "Bagaimana kalau besok pagi jam lima kita bertemu di kebun buah untuk memetik apel?"Esoknya jam empat pagi babi sudah berada di kebun buah, memanjat pohon dan memetik buah apel. Keranjangnya sudah penuh dan ia sedang bersiap-siap untuk pulang ketika dilihatnya serigala yang licik itu datang.
"Babi kecil", kata serigala. "Lagi-lagi engkau datang lebih awal."
"Ya", jawab babi itu dari atas pohon. "Dan buah-buah apel ini sangat lezat. Ini cobalah satu!"
Dilemparkannya sebutir apel ke kepala serigala. Ketika serigala sedang mencari kemana apel itu jatuh, babi melompat turun dari atas pohon dan lari pulang ke rumahnya dengan selamat. Serigala mengikuti babi ke rumahnya dan mengetuk pintu.
"Babi kecil, maukah engkau pergi ke pasar malam?", katanya. "Temuilah aku di sana sore ini jam tiga dan kita akan bersenang-senang!"
kemudian babi kecil ini datang ke pasar malam karena hobinya jalan2. kali ini serigala betiana tahu akan kelemahan babi kecil, dimasukkannya obat tidur n diajaknya ke tempat nongkrong yang ada AC-nya dan sesaat babi itu tidur. Hal ini lah yang membuat babi kecil mati dan dimakan serigala betina. Serigala betinapun menyesal atas perbuatannya dan akhirnya tobat.NB:kisah ini hanya fiktif belaka dan dibuat semata2 untuk menghibur dan mengingatkan penulis akan teman2 baiknya.      






Monday, September 5, 2011

NGEBOLANG YUK!!

yang namanya laki-laki, apalagi selagi muda pasti maunya aneh-aneh. salah satunya untuk jadi "bolang" alias bocah petualang. terlebih sebagai mahasiswa yang masih baru dan nggak ada kesibukan di tempat kuliah, pastinya sangat ingin untuk dapat berpergian ke tempat- tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya dengan harapan tempat itu dapat memberi suatu gambaran baru bagi seorang mahasiswa.
saat ini, anak- anak STAN pada libur dan masih lama liburnya, kalau ada yang bisa bantu kasih refernsi tempat backpacker yang murah, enak, nyaman, aman, dan bagus untuk foto-foto tolong kasih tau ya.makasih