Thursday, September 13, 2012

Tolong Beri Tiket Gratis PT KAI Bagi Siswa SD

hmm....udah malam da baru pulang dari......
tapi, ada satu hal yang masih mengganjal di hati dan untungnya besok libur jadi marilah berbagi cerita warna warni pengalaman sebagai mahasiswa pengguna kereta api setiap kuliah...........
Tadi sore saat pulang kuliah, tepatnya saat naik kereta transit dari duri- tanggerang ada beberapa anak sd negeri yang terus teang terlihat sedikit kasihan, ada anak laki-laki yang buat tipex di tasnya dan ada anak perempuan yang berdiri tak dapat tempat duduk. Tapi bukan itu masalahnya, yag jadi masalah yaitu saat ada pemeriksaan tiket dan anak perempuan tersebut yang kurus dan yaaaa... tampangnya kasihan (menurut gw) mengeluarkan tiket dari saku bajunya....disitu gw berfikir bahwa anak yang kelihatannya seprti kelas 5 atau 6 itu pasti menggunakan kereta api setiap sekolah karena turunnya bersamaan dengan gw. Tapi, bisa dibayangkan bagaimana kalau anak sekecil itu harus beli tiket yang DULUNYA di rute anak itu ada kereta ekonomi, tapi sekarang sudah di commuterkan semua. mungkin dulu, anak itu bisa tidak beli tiket untuk berangkat ke sekolah tapi sekarang harus beli tiket karena DULU gw juga pernah anak sd yang diturunkan karena tidak punya tiket saat pulang sekolah...
Bisa gw bayangkan, Gw aja yg udah jadi mahasiswa sedikit males untuk beli tiket yang harganya Rp. 5.500,- karena belom kerja dan uang segitu yaaaaa berasa juga kalau tiap hari. APALAGI buat anak SD negeri yang beli tiket kalau mau ke sekolah. Tentunya dia beli tiket pasti karena rasa takut jika diusir sama petugas ticketing, memang tindakan petugas benar, TAPI TOLONG DONG, untuk anak SD diberi fasilitas tidak perlu beli tiket atau kalaupun beli, beri harga yang murah!!! kasihan kan!! masalahnya dia bukan mau tour, jalan-jalan TAPI MAU SEKOLAH. Bukan merendahkan atau bermaksud lain, tapi daerah di st. kalideres itu banyak pendatang yang umumnya mengontrak...bagaimana kalau anak itu mengontrak dan sekolah disana  karena dulu masih ada kereta ekonomi dan sebagian besar warga yang bekerja di daerah duri atau angke bekerja di konveksi..penghasilannya juga tidak begitu besar...
Yang terpenting, bukan masalah kehidupan ekonomi si anak beserta keluarganya!!tapi paling tidak buatlah peraturan yang mengecualikan anak SD dalam membeli tiket  ya PT KAI, kalaupun harus beli ya sebaiknya harganya jangan full untuk penumpang commuter...gw yakin, kalaupun ada kereta ekonomi dan walau harus menunggu satu jam, pasti anak itu dan teman-temannya mau untuk menunggu tapi karena keadaan yang sudah menghapus keberadaan kereta ekonomilah yang membuat si anak SD itu TERPAKSA membeli tiket.

No comments:

Post a Comment