Sunday, July 28, 2013

Teamwork Panitia Try Out STAN JakBar

Zzzt... Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Sabtu, 6 Juli 2013 gw dan teman-teman STAN yang asalnya dari Jakarta Barat mengadakan Try Out USM STAN. Sebenarnya nih kegiatan dari tahun ke tahun selalu ada dan dibuat oleh anak-anak STAN yang gw bilang cukup kreatif buat sosialisasi, buat nampang ke adik-adik kelas yang cantik, berbagi ilmu, dll yang sebagian besar pasti buat cari uang saku tambahan. 
Awalnya, panitia inti terbentuk emang karena dari tahun sebelumnya kita udah buat Try Out, tapi karena pada saat itu masih tingkat satu, kita masih banyak diajarin senior gimana cara buat acara TO dan masalah kerjasama bimbel, sosialisasi, perizinan ke sekolah sampai masalah hitung-menghitung. Hal itu sedikit berbeda keadaannya ketika kita yang segaian besar panitia udah di tingkat tiga, mau PKL dan tahu jadwal pembukaan USM STAN mendadak. Selain itu juga karena di dalam kepanitiaan itu selalu ada masalah yang terkadang buat males, ada yang kurang kooperatif, yang sibuk, yang mengalir, yang woles, dll yang semua wataknya itu bermacam-macam. 
Langkah awal yang kita lakukan yaitu a,b ,c ,d ,e , f,.... dst yang kita harapkan sebisa mungkin mencapai target peserta yang panitia harapkan. Panitia pun secara sukarela ada yang korbanin waktu, materi, dll yang buat jadi ngga enak jikalau merepotkan dan sebagainya. Ada anak yang karena PKLnya di KPP xxx, yg dekat percetakan sehingga nyetak tiket, ada yang jadi admin @TOSTANJakBar tapi sibuk, ada yang tempat PKLnya dengan lokasi SMP 111 sehingga harus ketemu gurunya, dll. Semua bergerak acak-acakan, maksudnya saling back up tugas yang satu dan yang lain. Panitia pun bergerak, bekerja, dan berdoa agar nih acara kita sukses. Ya, kata sukses itu lah yang dapat kita pelajari saat kita ikut dalam prosesnya. sukses yang awalnya gw pikir paling penting target peserta agar bisa tercapai ternyata berubah seiring dengan waktu perencanaan, persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi. Banyak hal yang kita pelajari kalau terlibat di dalamnya. Salah satunya yaitu dalam mengendalikan emosi dan berusaha empati terhadap seseorang. Misalnya si X yang awalnya karena dia bisa kerjain ini itu, malah gw tambahin terus kerjaannya dengan alasan panitia yg seharusnya ngerjain sedang sibuk karena pada saat itu kita juga sedang buat outline proposal buat PKL. Hal ini memberikan pelajaran tersendiri. Dalam waktu pelaksanaanya pun yang pada saat itu kita sedang PKL, panita datang dan semua memaklumi jikalau target peserta tidak mencapai. Hal ini kita lakukan saat evaluasi dengan beberapa indikator xyz... Semua panitia bekerja dengan baik dan dengan karakternya yang macam-macam (termasuk gw yg alay), dan yang hebatnya yaitu ketika dalam kondisi aaaaaapun tetap ceria. Solid, ya itulah mungkin istilah yang bisa diungkapkan dalam kepanitiaan ini.
Saat balik pun gw gak langsung balik dan nongkrong sampai hampir magrib di warkop bareng teman dan bertemu dengan engkong2 tua yang minta kaos gw karena kaos gw gambar sepeda ontel. Awalnya gw pikir nih kakek aneh dan ternyata malah banyak hal yang kita bicarakan dan memberi pelajaran lagi bagi gw.
Mungkin satu quotes tentang teamwork yang bisa disampaikan yaitu (bacotnye mpok hellen keller)

“Alone we can do so little; together we can do so much"